KUNINGAN – Kerusakan parah pada jalan penghubung Desa Citenjo dan Dukuh Badag, Bantar Panjang, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, menuai kekhawatiran warga. Akses utama yang juga digunakan oleh warga Desa Sukamaju itu nyaris terputus akibat longsor dan minimnya penanganan dari pemerintah.
Ironisnya, di tengah kondisi infrastruktur yang memburuk, warga menyoroti penggunaan anggaran daerah yang dinilai tidak tepat sasaran. Salah satunya adalah alokasi dana sebesar Rp99 juta untuk pembelian karpet yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Jaja (40), warga Desa Sukamaju, mengaku setiap hari melintasi jalur tersebut. Menurutnya, jalan itu makin hari semakin rusak dan berisiko terputus jika tidak segera diperbaiki.
“Setiap hari saya lewat sini dan lihat sendiri jalan makin turun. Warga resah, tapi yang bikin heran, malah ada anggaran Rp99 juta untuk beli karpet. Jalan rusak dibiarkan, ini sangat mengecewakan,” ujar Jaja, Jumat (16/5/2025).
Jalan ini merupakan jalur vital yang menunjang aktivitas ekonomi warga, terutama untuk mengangkut hasil pertanian. Jika benar-benar terputus, warga harus memutar jauh ke jalur lain yang kurang efisien, bahkan lebih berbahaya di musim penghujan.
Situasi tersebut pun menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai skala prioritas dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Harusnya keselamatan warga lebih penting dari benda-benda yang sifatnya hanya pelengkap. Kami butuh jalan yang layak, bukan karpet mahal,” tambah Jaja dengan nada kecewa.
Warga berharap ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menangani kondisi tersebut sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas terhadap mobilitas dan ekonomi masyarakat.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta agar lokasi rawan diberi tanda peringatan.
Dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp warga Kuningan, Teddy menyebut langkah awal berupa pemasangan rambu keselamatan telah diinstruksikan guna menghindari kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas. ***
0 Komentar